Ini Solusi Mentan Buat Kejayaan Petani Maluku
FAJAR.CO.ID, AMBON - Menteri Pertanian Amran Sulaiman begitu serius mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Maluku dan Maluku Utara.
Bukti nyata Menteri Amran dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk membeli bibit tanaman didua daerah ini. Tak hanya anggaran, Menteri Amran juga memberikan solusi jitu buat ratusan petani asal Maluku-Maluku Utara yang datang memenuhi aula Islamic Senter, Ambon, Rabu (4/19).
Menteri asal Makassar itu mengingatkan warga para petani di dua daerah ini jika kejayaan itu tidak akan terjadi jika hanya pemerintah pusat dan daerah yang bekerja.
Dibutuhkan kerja sama dari masyakarat dan petani perkebunan rempah. Apalagi musim di Indonesia sangat mendukung untuk mengembangkan tanaman rempah-rempah.
"Di Indonesia sini, di Maluku banyak musim hujannya. Beda dengan negara lain, tapi kenapa mereka lebih berhasil dari kita. Karena mereka lebih rajin, kita lebih malas. Warga Maluku kalau musim jangan hanya di balik sarung, kerja untuk menghasilkan rempah," kata Menteri.
Menurutnya, Maluku seharusnya menjadi daerah paling kaya di Indonesia, karena memiliki hasil bumi seperti pala, cengkih dan fuli dan itu bisa terjadi jika pemda dan rakyat Maluku mampu mengembalikan kejayaan rempah-rempah di mata dunia.
"Indeks kebahagiaan warga Maluku disebut lebih tinggi, ini bisa jadi model pendekatan. Yang bisa menyejahterakan petani adalah perkebunan. Kita bangun bersama perkebunan rempah, 10 tahun ke depan Maluku bisa jadi daerah terkaya di Indonesia," pungkasnya.
