Ingin Perbaiki Nasib, Kepala Dusun Usia 60 Tahun Ujian Paket C

  • Bagikan
Taufik Hidayat saat mengikuti ujian paket C di SMKN I Sinjai, Rabu (11/10/2017). (Foto: Fo/FAJAR.co.id)
FAJAR.CO.ID -- Kakek berusia 60 tahun, Taufik Hidayat, di Kabupaten Sinjai, Sulsel, mengikuti ujian paket C yang berlokasi di SMKN 1 Sinjai. Lelaki yang tinggal di Dusun Manalohe, Desa Samaturue, Kecamatan Tellu Limpoe, membeberkan alasannya mengikuti ujian non-formal saat ditemui FAJAR. Menurutnya, ujian ini harus dia lakukan untuk perbaikan nasib. Dirinya sejak tahun 1987 mulai diamanahkan sebagai Kepala Dusun di wilayahnya. Namun, karena aturan baru dikeluarkan, sehingga mengharuskan setiap Kepala Dusun minimal berijazah SMA sederajat. Ia pun dengan senang hati mengikuti aturan ini. "Pak Roem belum jadi bupati, saya sudah jadi kepala dusun," akunya, Rabu (11/10/2017). Dia mengerjakan soal berdasarkan standar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). "Saya biasa pegang komputer, jadi tidak terlalu kaku mengerjakan soal," ujarnya. Pengelola Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Batu Tellue, St Hadija, mengatakan, sebanyak 288 peserta yang mendaftar mengikuti ujian paket. Baik paket B sederajat dengan SMP maupun paket C sederajat dengan SMA. Hanya 137 peserta yang sempat hadir mengikuti ujian. Akan tetapi, sebelum ratusan peserta ini melaksanakan ujian, pihaknya melakukan bimbingan belajar selama enam bulan. "Sama seperti sekolah formal, cuma mereka belajarnya tiga kali seminggu," bebernya. Ujian ini berlangsung selama tiga hari. Mulai 10 sampai 12 Oktober. "Kami gunakan sistem UNBK karena ini aturan," kuncinya. (sir)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan