Sehabis “Curhat”, Mentan Ajari Ibu Petani Bawa Mesin Panen

FAJAR.CO.ID -- Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memang dikenal dekat dengan petani dan memang selalu ingin dekat.
Petani di mata Seorang Amran memang mulia, karena tanpa petani kita tidak akan bisa apa-apa. Itu selalu dikatakan Amran.
Amran yang melakukan kunjungan kerja ke Desa Pemulutan, Palembang, Kamis (12/10/2017) setelah melakukan panen sempat berdialog dengan ibu-ibu petani. Ibu -ibu sempat mencurhati terkait usaha taninya. Dialog berlangsung kurang lebih dua puluh lima menit.
"Saya tadi masih demam, tetapi begitu lihat hasil panenan yang disebut 6 ton per ha, kami langsung sehat", kata Amran memulai dialog.
Bukan hanya dialog, Amran yang memang ahli dalam mekanisasi pertanian itu, sempat mengajari Ibu Juriah seorang ibu tani membawa combaine harvester, alat mesin pemanen padi. Dan hadirin saling tepuk tangan akan keramahan seorang menteri ini.
Mengakhiri dialog dengan para ibu tani, menteri menghadiahi dua traktor yàng langsung diberi secara simbolik kepada Ibu Juriah dan Ibu Anita, petani dari Desa Simpang Pemulutan, Kecamatam Pelabuhan Dalam, Palembang.
Dalam sambutannya Amran menyampaikan bahwa yang selama ini pendapatan hanya Rp 1 juta per bulan dengan memakai teknologi pendapatan menjadi 6 juta perbulan, ada peningkatan pendapatan.
Dengan penerapan teknologi pertanian, kita tunjukkan tiada hari tanpa panen, tiada hari tanpa tanam dàn tiada hari tanpa olah. Tanah dipakai produktif dan hasilnya pun meningkat.
"Matahari kita dapatkan selama enam bulan dan inilah karunia yang harus kita pakai bisa panen 3 kali. Dulu kita kejar swasembada, sekarang kesejahteraan. Pendekatannya kesejahteraan. Kan ada air, ada kehidupan," kata Amran. (*/fajar)