
Hari Pangan Sedunia, Kementan Ajak Anak Muda Bangun Pertanian

FAJAR.CO.ID -- Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) diselenggarakan pada 19-22 Oktober 2017 di Markas Kodam XII/ Tanjungpura, Provinsi Kalimantan Barat.
Agenda kegiatan diisi dengan acara tur diplomatik, perlombaan, panen padi, dan ekspor beras dalam rangka pengembangan lumbung pangan di perbatasan.
Pembukaan HPS dan pameran dilaksanakan 19 Oktober 2017 di Aula Makodam XII/ Tanjungpura. Pameran indoor dan outdoor dipusatkan di Makodam XII/ Tanjungpura Kabupaten Kubu Raya, untuk memberikan informasi kemajuan pembangunan di bidang pangan baik di pusat dan daerah, oleh pemerintah maupun swasta. Selain itu juga untuk memperlihatkan kepada masyarakat, kemajuan berbagai teknologi alat dan mesin pertanian, display pertanaman jagung, padi dan hidroponik.
Acara menarik lainnya adalah Lomba Cipta Menu yang bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK pada 18 Oktober 2017. Acara ini untuk lebih mensosialisasikan konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman.
Selain acara tersebut, juga dilaksanakan Seminar World Food Day 2017 dengan tema “Menggerakkan Generasi Muda untuk Membangun Pertanian di Wilayah Perbatasan” serta acara tur diplomatik yang diikuti duta besar, diplomat, dan organisasi internasional, untuk mempererat hubungan diplomatik dan upaya memperkenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional serta menarik investasi dari luar negeri untuk pembangunan pertanian.
[caption id="attachment_250095" align="aligncenter" width="300"]
Kepala Badan Ketahanan Pangan, Dr. Agung Hendriadi (tengah) didampingi Sekretaris Badan Ketahanan Pangan, Ir. Mulyadi Hendriwan. MM, dan Kapus Penganekaragaman Konsumsi & Keamanan Pangan, Ir. Tri Agustin Satriani. MM. Pihaknya memaparkan agenda peringatan Hari Pangan Sedunia. (Foto: IST/FAJAR.co.id)[/caption]
Peringatan HPS merupakan momentum menguatkan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian dalam arti luas. Hal ini sejalan dengan tema Internasional HPS yang ditetapkan Food and Agriculture Organization (FAO) yaitu “Change the future of migration. Invest in food security and rural development”. Sedangkan tema Nasional yang ditetapkan yaitu: Menggerakkan Generasi Muda dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia.
Tema nasional ini sangat strategis, mengingat kurangnya minat generasi muda terhadap pertanian. Penciptaan lapangan pekerjaan yang prospektif dan inovatif serta modern di bidang pertanian, hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain, serta kepastian regulasi untuk mendukung bisnis di bidang pangan menjadi lebih adil.
Modernisasi dan peningkatan peran generasi muda pada sektor pangan diharapkan dapat mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia tahun 2045.
Pembangunan pedesaan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya memberdayakan pemuda dengan berbagai usaha produktif di bidang pertanian, hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain secara modern dan inovatif.
Untuk mendukung Indonesia menuju lumbung pangan dunia, diantaranya tengah dibangun lumbung pangan di 5 Kabupaten perbatasan yaitu Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu seluas ± 50.000 ha melalui penerapan teknologi yang baik oleh Badan Litbang Pertanian.
Pada tanggal 21 Oktober 2017 direncanakan akan dilakukan panen padi bersama Presiden RI pada areal 100 ha pertanaman padi di Desa Tunggal Bhakti, Kec. Kembayan, Kab. Sanggau. Dalam acara ini juga akan dilakukan launching perdana ekspor beras ke Malaysia sebanyak 25 ton, untuk kemudian dilanjutkan tahun berikutnya sesuai kesepakatan.
Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXVII/ 2017 bertujuan memperkuat kerja sama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif seluruh komponen pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Selain itu, mendorong usaha-usaha penyelenggaraan pangan berkelanjutan yang membawa dampak sosial ekonomi kepada masyarakat. Peringatan HPS juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menunjukkan kepada masyarakat dan dunia internasional akan pencapaian kemajuan pembangunan pangan pada era Kabinet Kerja. (rls/fajar)
