FAJAR.CO.ID -- Festival Bawang Merah Nasional (FBMN), Sabtu (14/10/2017) begitu berkesan bagi Bupati Enrekang, Muslimin Bando.
Gelaran akbar itu pertama kalinya bisa dihelat di Lapangan Haji Andi Liu, Kecamatan Anggeraja, Enrekang, Sulawesi Selatan.
Makin iIstimewa sebab event perdana itu dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman.
Bupati menyangka Mentan batal hadir, sementara event yang digelar ini adalah event besar, sekaligus menjadi awal mula ekspor bawang merah Enrekang ke Vietnam.
"Saya nyaris pingsan saat dikabari bahwa Pak Menteri tidak jadi hadir karena ada agenda lainnya. Ternyata, pas di momen-momen terakhir beliau mau menyempatkan diri untuk hadir di sini bersama kita," ungkap lelaki yang akrab disapa MB di podium.
Sontak, para hadirin yang mendengarnya tertawa. Kehadiran Mentan Amran Sulaiman turut menjadi penyejuk suasana di antara terik matahari yang menerpa para peserta FBMN.
[caption id="attachment_250331" align="aligncenter" width="300"]

Bupati Enrekang, Muslimin Bando. (Foto: IMAM RAHMANTO/ FAJAR)[/caption]
Selain pemkab dan kementerian pertanian, Bank Indonesia (BI) ikut menjadi pionir dalam pelaksanaan festival bawang merah di Enrekang.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Bambang Kusmiarso, menargetkan ada peningkatan produksi dari hasil festival itu, karena mempertemukan para petani dari seluruh Indonesia. Para petani bisa saling menjembatani untuk berbagi ilmu atau sharing terkait teknik mengembangkan pertanian masing-masing.
"Ini merupakan salah satu program pengendalian inflasi yang kami terapkan secara nasional. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh atau referensi bagi pihak terkait untuk kebijakan ekonomi ke depannya," papar Bambang dalam sambutannya.
[caption id="attachment_250330" align="aligncenter" width="300"]

Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Bambang Kusmiarso. (Foto: IMAM RAHMANTO/ FAJAR)[/caption]
Menurutnya, dengan potensi semakin berkembangnya produk-produk unggulan bawang merah, langkah selanjutnya memang mesti membenahi hilirisasinya. Itu juga turut menopanv stok daerah lainnya yang balal berimbas pada kestabilan harga.
"Kita juga diharapkan memberikan dampak positif dari acara ini. Apalagi kita selama ini juga sudah menjalin kerja sama yang baik dengan pihak dinas terkait di provinsi maupun kabupaten untuk stabilisasi harga," pungkasnya.
(mam)