Rumah DP 0% Dinilai Sulit Terealisasi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Sebagai langkah awal kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, ada empat program yang menjadi fokus utama. Empat janji kampanye tersebut telah menjadi ekspektasi besar bagi warga Jakarta.
Di antaranya, yakni One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE), Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus, One Karcis One Trip(OK OTrip), serta Down Payment (DP) atau uang muka rumah 0 persen.
[caption id="" align="alignnone" width="670"]Sudirman Said Sudirman Said (Ricardo/JPNN/JawaPoscom)[/caption]
 
 Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Syarif mengatakan, dari keempatnya, DP rumah 0 persen menjadi program yang paling sulit untuk direalisasikan.
"Dari 23 itu yang sangat menonjol ada empat, dan yang cukup sulit memang itu program rumah DP nol rupiah," ujarnya dalam diskusi bertajuk Pemimpin Baru Jakarta yang digelar di Warung Daun Cikini, Sabtu (14/10). Sementara itu, ketika dihubungi lewat sambungan telepon, Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Sudirman Said menyampaikan, dalam mewujudkan program rumah DP 0 persen masih bisa diwujudkan dengan beberapa rekomendasi. Menurutnya, setiap program dapat terwujud apabila diawali dengan niat yang baik. Dengan demikian, kesulitan yang menjadi tantangan akan mendapat jalan keluarnya. "Rekomendasinya banyak. Misalnya kita tidak mungkin bangun dalam waktu cepat selesai. Jadi kita mulai dengan regulasi, menyiapkan subsidi untuk masyarakat, kemudian melihat lahan-lahan yang bisa digunakan Pemda yang dengan harga terjangkau," terang Sudirman, live by phone.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan