FAJAR.CO.ID, BURANGA – Sebut saja namanya Bunga (nama samaran), kini mengalami trauma akibat diduga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari kepala Sekolahnya di SMAN 1 Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara.
Dari pengakuan Bunga, Kepala Sekolah yang bernama Sugiran itu, meminta untuk menciumnya dan memeluk ketika dipanggil di dalam ruang kerja Kepsek. Kejadian itu terjadi pada jam istirahat sekitar pukul 09.15 Wita, Jumat (13/10).
Siswi yang duduk di bangku kelas XI ini menuturkan, awalnya Sugiran memanggil dirinya bersama temannya ke dalam ruangan Kepsek.
Selang beberapa saat setelah pertemuan itu, Sugiran meminta teman korban keluar dari ruangan. Kemudian menyuruh Bunga untuk menutup pintu.
“Pak Sugiran sendiri yang suruh teman saya keluar. Lalu dia suruh saya tutup pintu supaya tidak dilihat orang,” kata Mawar saat ditemui di Mapolsek Kulisusu, Jumat (13/10) seperti dilansir Buton Pos.
[caption id="attachment_250427" align="alignnone" width="768"]

MELAPOR: PENYIDIK POLSEK KULISUSU SAAT MEMINTA KETERANGAN KORBAN TINDAK PIDANA DUGAAN PENCABULAN ANAK, JUMAT (13/10) SORE[/caption]
Disaat mereka tinggal berdua, terlapor mulai melancarkan aksinya. Diawali dengan kalimat, “Kamu tahu tidak ulang tahunku. Kalau saya minta kado sama kamu jangan sampai orang tuamu marah,” kata Sugiran sesuai yang ditirukan korban.
Mendengar kalimat tersebut, korban pun bingung. Dan saat itu pula, terlapor mengatakan pada Bunga, “Bisa saya cium kamu”. Kemudian Sugiran mencium pipi kiri dan kanan lalu memeluk korban, serta mengelus-elus bahunya.