Tak Tahan Birahi, Kepsek Cium dan Peluk Siswi di Ruangannya

  • Bagikan
ilustrasi
Usai kejadian ini, Bunga keluar dari ruangan sambil menangis. Ia tidak menyangka orang yang dihormati di sekolahnya telah berbuat tidak senonoh pada dirinya. Tidak cukup disitu, tangisan Bunga tersebut sampai di kelasnya. Sehingga persoalan ini pun diketahui oleh rekan-rekannya dan wali kelasnya. Sementara itu, orang tua korban Sahuddin menuturkan, pasca-kejadian tersebut, Sugiran datang ke rumahnya. “Dia bilang hanya usap-usap bahu anak saya,” ungkapnya. Tak puas dengan pernyataan Kasek, Sahuddin memanggil Bunga untuk dipertemukan dengan Sugiran. Namun jawaban anaknya diluar dugaan. “Lebih baik bunuh saya saja dari pada ketemu dia,” bahasanya begitu akui orang tua korban. Terpisah, anggota Polsek Kulisusu AKP Gusti, mengakui bahwa pihaknya sudah menerima laporan dugaan tindak pidana pencabulan anak, dengan nomor STPL/123/X/2017/SPK Sek. “Sudah kami terima LP-nya, sekarang masih dalam proses,” tuntasnya. Pantauan Buton Pos , puluhan keluarga korban terus mendatangi Mapolsek Kulisusu hingga menjelang Magrib. (ary/BP/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan