Ketahuan ada Detonator di Bandara, Penjinak Bom Dikerahkan

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Petugas Avsec RA Cargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menggagalkan pengiriman detonator. Sebanyak 15 buah sumbu pemicu ledakan itu rencananya akan dikirim ke Kota Palu dengan menggunakan pesawat Lion Air JT 780. Barang berbahaya tersebut pertama kali ditemukan oleh Arie, petugas senior Avsec pada hari Senin (17/10) pukul 19.14 Wita. Awalnya dia curiga dengan sebuah paket yang berada di RA cargo bandara. Ketika dicek, paket yang dikirim melalui jasa pengiriman itu ditujukan kepada Slamet atau Megawati, warga Jalan Saiful Muluk, Desa Buntune, Toli-toli, Sulawesi Tengah. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dihubungi kemarin, mengaku telah menerima informasi tersebut. Kata dia, pihak Polda Sulsel telah berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Tengah. Tim penjinak bom juga dikerahkan untuk mengamabkan detonator tersebut. ”Barang itu hendak dikirim ke Toli-toli, Sulawesi Tengah. Pengirimnya bernama Merry yang beralamat Malang. Paket tersebut ditujukan ke seorang warga bernama Slamet atau Megawati di Toli-toli,” jelas Dicky. Paket tersebut, tambah Kabid Humas, dikirim melalui PT KGP Kota Malang dan transit di Makassar. Selanjutnya akan dikirim ke Palu. Beruntung, petugas Avsec bandara berhasil menggagalkan pengirimannya. (ish/rus)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan