Ketua DPRD Kolaka Utara Tewas Ditikam Istri Kedua

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID -- Terjawab sudah penyebab kematian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Utara (Kolut), H. Musakkir Sarira. Kapolres Kolut, AKBP Bambang Satriawan, menyimpulkan korban diduga tewas dibunuh usai ditikam oleh istri kedua yang diinisialkan AEA di rumah jabatan (rujab), Selasa (17/10/2017). Bambang saat ditemui di ruang kerjanya Kamis pagi (19/10/2017) menegaskan, status tersangka AEA ditetapkan setelah pihaknya menerima hasil otopsi jenazah Musakkir dari tim ahli forensik sekira pukul 06.00 Wita. Kata Kapolres, berdasarkan laporan di perut korban sebelah kanan atas menganga akibat luka tusukan benda tajam berupa pisau sedalam 4,1 cm. “Tersangka AEA diduga tikam tepat kena di bagian hati,” ucap Kapolres. Atas luka yang dialami ketua DPD PDIP Kolut tersebut kehilangan darah sebanyak 700 cc. Menurut Bambang tersangka yang tidak lain istri kedua Musakkir itu kini ditahan sambil dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif pelaku nekat menghabisi suaminya. “Adapun yang dimintai saksi yakni dua orang Pol PP yang berjaga di rujab Musakkir, sopir dan seorang dokter RS Djafar Harun serta istri korban sendiri,” jelasnya. Pantauan Kendari Pos (FAJAR Group), aparat telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pisau, pakaian korban yang berlumuran darah hingga mensterilkan rujab Musakkir dengan memasangi garis polisi berikut penjagaan aparat. Saat Kendari Pos menyambangi rujab tersebut semua terkunci rapat tanpa ada yang diperbolehkan melintas. Jenazah Musakkir sendiri diboyong pihak keluarga di kampung halamannya di Desa Maroko Kecamatan Rante Angin, Kolut, Sulawesi Tenggara, yang rencana dimakamkan pukul 16.00 wita Kamis sore. (Rus)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan