Bukan dari Militer, Suraedah Nekat Terjun Payung Pakai “Baju Bodo” demi HUT Sulsel

  • Bagikan
Suraedah Baharuddin mendarat mulus. (Foto: FO/FAJAR.co.id)
FAJAR.CO.ID -- Aksi terjun payung juga menjadi sajian dalam Hari Jadi ke-348 Sulawesi Selatan. Dari sekian penerjun, Suraedah Baharuddin yang mencolok dengan keunikannya. Dia terjun bersama pasukan TNI AL dan TNI AU dari ketinggian 6.000 kaki dengan mengenakan baju bodo biru lengkap dengan sarung merah muda. Bisa dibayangkan bagaimana ribetnya melawan serbuan angin di udara saat memakai baju daerah. Aksi unik nan nekat Suraedah mendapat tepuk tangan dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dan seluruh hadirin saat itu, Kamis (19/10/2017). "Saya syukur bisa mengambil bagian di HUT ini, bisa membuat gubernur dan orang-orang tersenyum itu kebanggaan," kata Suraedah. Suraedah bukan anggota militer. Pengetahuan militer dia dapatkan dari organisasi kampus dan dari sang ayah yang berlatar belakang militer. Dia telah melakukan kegiatan ini sejak 1992. [caption id="attachment_252059" align="alignnone" width="300"] Suraedah Baharuddin. (Foto: FO/FAJAR.co.id)[/caption] Ilmu terjun payung dan praktek dasarnya dia dapatkan sejak bergabung di Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 701 Universitas Hasanuddin. "Saya hanya pernah mengikuti pelatihan di Menwa Unhas, latihan dasar militer," sebutnya. Suraedah merupakan PNS murni dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulsel. Sebelumnya, ia bertugas selama 19 tahun di Badan Kepegawaian Daerah Sulsel. Sebelum beraksi untuk HUT Sulsel, dia melakukan istirahat dan makan cukup. Menurutnya, yang paling penting adalah mengikuti prosedur yang ada dan berdoa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan