Diundang Kembali ke AS, Panglima TNI Tunggu Perintah Presiden

Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mengatakan bahwa terkait peristiwa ini, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah lapor kepada Presiden RI melalui Ajudan, Menteri Luar Negeri dan Menkopolhukam serta berkirim surat kepada Jenderal Joseph. F. Dunford Jr., dan saat ini masih menunggu penjelasan atas insiden ini.
"Kepergian ke Amerika atas undangan Pangab dan atas hubungan baik dua negara serta hubungan baik antara Pangab Amerika dan Panglima TNI, oleh sebab itu Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta isteri dan delegasi memutuskan tidak akan menghadiri undangan Pangab Amerika Serikat sampai ada penjelesan resmi dari pihak Amerika," tegas Kapuspen TNI.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang pernyataan Kemenlu RI bahwa Panglima TNI sudah diperbolehkan berangkat ke Amerika Serikat, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mengatakan bahwa Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berangkat atas undangan sebagai Panglima TNI dan atas seizin dari Presiden RI, berarti utusan Pemerintah RI. "Walaupun sekarang sudah boleh, tentu harus ada kejelasan mengapa bisa terjadi pelarangan. Ini harus jelas," tegasnya.
"Kalau ada kesalahan dan harus minta maaf bukan kepada Panglima TNI, tetapi kepada pemerintah RI. Panglima TNI akan berangkat lagi tentunya atas perintah Presiden RI, tidak asal bisa berangkat," ujar Kapuspen TNI. (tni/fajar)