Kurang Diminati, BRT Rugi Hingga Rp3 Miliar

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR --Bus Rapid Trans (BRT) masih kurang diminati. Alhasil, pengelolah harus merungi hingga Rp3 Miliar. Kepala Dishub Sulsel, Ilyas Iskandar, mengatakan, pihaknya terus mendorong pembangunan halte agar mendapat tambahan armada BRT. Tahun ini, pihaknya mengajukan tambahan 50 bus. General Manager Perum Damri Cabang Makassar, Ilyas Harianto, mengatakan, pihaknya belum bisa memprediksi kebutuhan halte ke depan. Lantaran pelayanannya belum optimal. "Kalau sekarang kita mengajukan penambahan, saya khawatir mubazir. Animo masyarakat masih minim, masih perlu sosialisasi. Apalagi dengan hadirnya taksi daring," tutur dia. Menurut dia, 30 bus dahulu yang perlu dimaksimalkan. Malah bisa dikurangi. "Kalau kita operasikan terus, tidak seimbang dengan biayanya," kata Ilyas. Dia membeberkan, jumlah kerugian tahun ini mencapai Rp3 miliar. Pendapatan hanya Rp100-200 ribu per hari. Sementara biaya servisnya hingga Rp600 ribu. (ril)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan