Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong, Ternyata Mangun sudah Tewas Ditusuk

FAJAR.CO.ID, TARAKAN - Nasib tragis menimpa Mangun (54). Petambak yang merupakan warga Juata Laut, Kecamatan Tarakan Utara ini ditemukan tewas dengan banyak luka tusukan di pondok tambaknya di Pulau Tibi, Kabupaten Bulungan, Kamis (26/10).
Mangun ditemukan berlumur darah di sekujur tubuhnya sekira pukul 14.00 Wita oleh sejumlah tetangga tambaknya, setelah mendengar ada teriakan minta tolong dari pondok Mangun.
Rahmat, keluarga Mangun, menyebutkan ada 3 orang yang pertama menemukan Mangun dalam kondisi terkapar dengan luka tusukan. “Salah satu dari mereka dengar teriakan korban minta tolong, baru salah satunya panggil tetangga tambak lainnya untuk mendatangi pondok almarhum,” ujarnya.
Menurut Rahmat, Mangun ditemukan dengan banyak luka tusukan pisau. Ada yang mengarah di jantung serta bagian dadanya. Rahmat sendiri mengenal korban sebagai pria yang baik. Setahunya, almarhum tidak memiliki masalah dengan siapa pun, bahkan kepada penjaga tambak lain.
Karena itu, ia pun merasa kaget mendengar kabar tewasnya Mangun secara mengenaskan. Rahmat sendiri mengaku sangat akrab dengan Mangun. “Saya sering temani dia masuk tambak, dan nggak pernah dia cerita kalau ada masalah dengan siapa pun. Menurut saya, ini bukan perampokan, karena saat kejadian air surut dalam tambak kemudian speedboat korban tidak dibawa kabur dan juga korban belum panen hasil tambak,” bebernya.
Menurut pengakuan rekan-rekannya, Mangun termasuk petambak sukses yang memiliki 4 petak tambak di sekitaran Pulau Tibi dan tambaknya tersebut dikelola sendiri.