Luizinho Passos. (Foto: Borneo FC)[/caption]
Luizinho gabung Bornoe menggantikan peran pelatih kiper asal Montenegro, Zoran Banovic, yang dicoret manajemen Pesut Etam karena dinilai gagal mencapai target hingga hingga pekan kedelapan Liga 1 2017.
Datang bersama keluarganya, Luizinho benar-benar memberi perbaikan.
Hari pertama bekerja, pria berkepala plontos itu langsung membenahi teknik tiga kiper Borneo, yakni Muhammad Ridho, Nadeo Argawinata, dan David Ariyanto.
Apa yang diterapkan akhirnya berbuah manis. Penjaga gawang Borneo makin apik, terutama sang kiper andalan, Ridho.
"Biarpun orangnya keras di latihan, dia (Luizinho, red) selalu mendukung dan percaya akan kemampuan anak asuhnya. Ditambah lagi metode latihan yang banyak variasi," tutur Ridho kepada FAJAR.co.id, Sabtu (28/10/2017).
"Yang berubah pasti mental, ketenangan dalam bermain. Saya sudah mengendalikannya pelan-pelan. Posisi, juga ball distribution," sambung Ridho.Luizinho Passos Sukses Buat Ridho Makin Mentereng
FAJAR.CO.ID -- Penampilan Muhammad Ridho mengawal gawang Borneo FC dari hari ke hari makin mentereng.
Ini tak lain karena kontribusi Luizinho Passos, pelatih kiper asal klub Brasil, Cruizero.
Sejak menangani Borneo sejak 1 Juni, Luizinho membuat gawang tim berjuluk Pesut Etam lebih "garang".
Dari 22 laga yang dilakoni sejak Luizinho bergabung, Borneo mencatatkan 10 pertandingan tanpa kebobolan. Pertandingan terakhir tanpa kebobolan dilakoni ketika Borneo menang telak 4-0 atas Mitra Kukar (23/10/2017).
Pantas bila kinerja Luizinho menggenjot kualitas para kiper Borneo mulai dipuji.
[caption id="attachment_254425" align="aligncenter" width="300"] Luizinho Passos. (Foto: Borneo FC)[/caption]
Luizinho gabung Bornoe menggantikan peran pelatih kiper asal Montenegro, Zoran Banovic, yang dicoret manajemen Pesut Etam karena dinilai gagal mencapai target hingga hingga pekan kedelapan Liga 1 2017.
Datang bersama keluarganya, Luizinho benar-benar memberi perbaikan.
Hari pertama bekerja, pria berkepala plontos itu langsung membenahi teknik tiga kiper Borneo, yakni Muhammad Ridho, Nadeo Argawinata, dan David Ariyanto.
Apa yang diterapkan akhirnya berbuah manis. Penjaga gawang Borneo makin apik, terutama sang kiper andalan, Ridho.
"Biarpun orangnya keras di latihan, dia (Luizinho, red) selalu mendukung dan percaya akan kemampuan anak asuhnya. Ditambah lagi metode latihan yang banyak variasi," tutur Ridho kepada FAJAR.co.id, Sabtu (28/10/2017).
"Yang berubah pasti mental, ketenangan dalam bermain. Saya sudah mengendalikannya pelan-pelan. Posisi, juga ball distribution," sambung Ridho.
Luizinho Passos. (Foto: Borneo FC)[/caption]
Luizinho gabung Bornoe menggantikan peran pelatih kiper asal Montenegro, Zoran Banovic, yang dicoret manajemen Pesut Etam karena dinilai gagal mencapai target hingga hingga pekan kedelapan Liga 1 2017.
Datang bersama keluarganya, Luizinho benar-benar memberi perbaikan.
Hari pertama bekerja, pria berkepala plontos itu langsung membenahi teknik tiga kiper Borneo, yakni Muhammad Ridho, Nadeo Argawinata, dan David Ariyanto.
Apa yang diterapkan akhirnya berbuah manis. Penjaga gawang Borneo makin apik, terutama sang kiper andalan, Ridho.
"Biarpun orangnya keras di latihan, dia (Luizinho, red) selalu mendukung dan percaya akan kemampuan anak asuhnya. Ditambah lagi metode latihan yang banyak variasi," tutur Ridho kepada FAJAR.co.id, Sabtu (28/10/2017).
"Yang berubah pasti mental, ketenangan dalam bermain. Saya sudah mengendalikannya pelan-pelan. Posisi, juga ball distribution," sambung Ridho.
