Takut, Dua Pelaku Cabul Serahkan Diri

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, WALENRANG — Dari tujuh terduga cabul yang dinyatakan buron oleh Polres Luwu, dua orang karena alasan terdesak akhirnya menyerahkan diri ke kantor Polsek Walenrang, Jumat 27 Oktober 2017, kemarin. Mereka datang sendiri ke kantor polisi. Keduanya diantar keluarganya. Dua terduga ini, masih di bawah umur. Inisialnya MP alias AT, 16 tahun, dan AL alias JD, 17 tahun. Mereka tiba di kantor Polsek Walenrang pukul 15:15 Wita. Keduanya beralamat sama dengan 14 terduga yang lebih dulu dibekuk, yakni di Kelurahan Bulo, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu. Begitu tiba di Polsek Walenrang, AT dan JD yang mengenakan baju kaos lengan pendek, celana jens dan sandal jepit merk swaloow itu, diinterogasi oleh anggota jaga, Aipda Agus Latief. Selang sepuluh menit kemudian, keduanya langsung dimasukkan ke mobil rangers dan dikawal dua anggota Polsek Walenrang menuju Polres Luwu, untuk proses penyidikan lebih lanjut. MP dan AL selama ini bersembunyi di rumah keluarganya di Kelurahan Bulo. Begitu mendengar kalau mereka sudah DPO, dan terdesak akhirnya keduanya memilih menyerahkan diri ke Polsek Walenrang. “Kami takut pak. Apalagi, polisi tiap hari datang ke rumah mencari kami. Akhirnya kami memilih untuk menyerahkan diri,” ucap MP diiyakan AL, saat berada di Mapolsek Walenrang, siang kemarin. Sementara itu, Kapolsek Walenrang, AKP Rafly, SSos, MH, mengatakan, kedua pelaku terdesak dan akhirnya menyerahkan diri. Sebelumnya, masih kata Rafly, keluarga dari tujuh DPO satu persatu didatangi. “Kita lakukan pendekatan secara persuasif terhadap keluarga tujuh terduga dan alhamdulillah, dua diantaranya sudah kami amankan,” beber kapolsek. Perwira tiga balok itu, menegaskan, lima pelaku lainnya, sementara dalam pengejaran. “Lima orang lagi, dalam pengejaran pihak kepolisian,” tegas mantan brimob yang juga pemegang sabuk hitam Gojukai ini. Seperti diberitakan sebelumnya, siswi SMP inisial SN alias AZ, 13 tahun, diduga dicabuli 21 orang di sebuah gubuk. Ia mengaku kali pertama di sebuah rumah kosong, kemudian yang kedua di pinggir sungai. Kejadiannya di bulan Juni 2017 lalu. (ded/ary)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan