Korban Ledakan Pabrik Petasan Bertambah Jadi 49 Orang

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Korban tewas akibat kebakaran pabrik kembang api dan petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses menjadi 49 orang. Sebelumnya, korban bernama Nurhayati (20) tewas pada Sabtu (28/10) setelah mendapat perawatan di RSUD Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan korban bernama Atin Puspita (32) meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Tangerang.
"Terdapat dua korban yang meninggal, almarhum Nurhayati (20), dan Atin Puspita (32)," kata Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/10).
Argo menuturkan, keduanya mengalami luka bakar serius di bagian tubuhnya setelah sebelumnya mendapat perawatan di ruang ICU.
"Masalahnya korban itu meninggal 100 persen luka bakar, sehingga harus mendapat perawatan di ruang ICU," ungkap Argo.
Sebelumnya Atin sempat kritis saat mendapat perawatan di ruang ICU. Namun ia tidak bisa menahan rasa sakit yang dideritanya, sehingga pada Minggu pukul 22.55 WIB ia meninggal dunia.
Sementara itu, polisi telah menetapkan tiga tersangka dari insiden kebakaran maut di pabrik kembang api PT Panca Buana Sukses, yakni pemilik, direktur operasional dan pekerja las.
"Ditkrimum Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka. yang pertama pemilik perusahaan atas nama Indra Liyono, yang kedua Andry Hartanto sebagai direktur operasional dan Subarna Ega, sebagai pekerja las," ujar Argo, Sabtu (28/10).
Penetapan tersangka, lanjut Argo, setelah penyidik memeriksa sejumlah saksi dan alat bukti. "Kita sudah melakukan evakuasi, foto korban baik yang sakit maupun meninggal, kemudian setelah dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dengan barang bukti yang ada penyidik tadi melakukan gelar perkara berkaitan kasus tersebut," pungkas Argo. (Fajar/JPC)