Sulit Diidentifikasi, Korban Kebakaran Pabrik Petasan Bakal Dimakamkan Secara Massal

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramatjati telah mengidentifikasi 33 jasad korban kebakaran pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses. Sisanya, petugas belum bisa teridentifikasi. Jika sampai waktu yang ditentukan, mayat yang belum teridentifikasi akan dilakukan pemakaman secara massal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, saat ini tim DVI RS Polri masih melakukan proses identifikasi. Namun, jika pada akhirnya jasad korban sulit teridentifikasi karena memang kondisinya cukup parah, akan dilakukan pemakaman secara massal.
"Ya tentu kalau tidak menemukan kembali identifikasi, itu (pemakaman massal) akan jadi pertimbangan," kata Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/11).
Argo menuturkan, saat ini masih tersisa 12 jasad korban yang belum teridentifikasi oleh tim DVI RS Polri Kramatjati. "Iya tersisa 12 jasad korban," ungkap Argo.
Pada kasus tersebut, Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga tersangka yakni Indra Liyono sebagai pemilik pabrik, Andry Hartanto sebagai Direktur Operasional dan Subarn Ega sebagai tukang las yang menjadi penyebab timbulnya kebakaran.
Namun, hingga saat ini polisi belum juga menemukan keberadaan Subarna Ega. Polisi menduga Subarna Ega ikut meninggal dalam insiden kebakaran tersebut. (Fajar/JPC)