Dilema AS Tamrin di Pilgub Sultra

  • Bagikan
Jika di Pilgub Sultra sudah aman, bagaimana dengan koalisi partai di Pilwali Baubau? Ya, di Kota Baubau sudah hampir dipastikan ada 4 kandidat yang bakal bertarung, diluar calon Independen, jika ada. AS Tamrin-La Ode Ahmad Monianse, Roslina Rahim-La Ode Yasin Mazadu, Wa Ode Maasra Manarfa-Ikhsan Ismail dan Yusran Fahim-Ahmad Arfa. Semua memiliki basis massa tersendiri. AS Tamrin merupakan Walikota Baubau aktif saat ini yang bertarung untuk mempertahankan tahta pemerintahan. Di partai politik, ia menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kota Baubau. Sedangkan wakilnya adalah mantan anggota DPRD dari PDIP. Berbicara tentang PDIP, meski hanya memiliki 1 perwakilan di DPRD namun, secara nasional partai moncong putih ini merupakan penguasa di DPR RI. Ini sangat bisa mempengaruhi peta politik di daerah. Terbukti, beberapa daerah hasil Pilkada Serentak 2017 di beberapa kabupaten di Sultra mampu disapu bersih oleh PDIP. Pasangan ini didukung empat partai besar. PAN (5 kursi), Nasdem (2 kursi), Golkar (1 kursi) dan PDIP (1 kursi). Total ada 9 kursi dan sudah memenuhi syarat yang diajukan KPU sebanyak 5 kursi untuk bisa menjadi calon. Namun, dari 4 partai itu, baru 2 partai yang mengeluarkan SK, PAN dan PDIP, sedangkan berdasarkan isu-isu yang berdar Golkar dan Nasdem masih ada kemungkinan merubah dukungannya. Roslina Rahim saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Baubau. Roslina saat Pemilu 2014 lalu mampu meraup suara terbanyak hingga mengantarnya duduk sebagi Ketua DPRD dengan menggunakan PAN. Begitu juga dengan La Ode Yasin Mazadu. Pria yang satu ini mampu bertahan menjadi perwakilan Dapil 3 pada tiga pemilu secara berturut-turut dengan bendera PBB. Bahkan, ia mampu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Baubau selama periode tersebut.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan