Ini Dampak Tiga Peristiwa Besar yang Baru Dialami Arab Saudi

  • Bagikan
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz dan Pangeran Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz. (Foto: AP Photo/Hassan Ammar)
Jika di dalam negeri Muhammad bin Salman sedang berusaha memperdalam cengkeramannya, tidak demikian halnya dengan kebijakan luar negerinya. Saat ini Saudi sedang memetakan kembali para sekutunya. Sebab, Saudi tak lagi mau bergantung pada sektor minyak bumi saja sebagai sumber pendapatan. Diversifikasi industri yang tercantum dalam Vision 2030 membuat Saudi harus mengubah cara pandang. Belakangan Muhammad bin Salman membawa Saudi makin dekat dengan AS. Otomatis, Saudi harus berjarak dengan musuh-musuh AS. Salah satunya Iran. Alasan itulah yang diduga menjadi penyebab mundurnya Hariri dari kursi PM Lebanon. Alasan yang sama membuat putra almarhum PM Rafik Al Hariri tersebut mengumumkan pengunduran dirinya dari ibu kota Saudi. Pengunduran diri Hariri jelas membuat Lebanon limbung. Kini Presiden Michael Aon menjadi satu-satunya pemimpin. Karena Aon adalah presiden yang mendukung Hizbullah dan pro-Iran, mundurnya Hariri akan membuat musuh-musuh Iran bersorak. Israel yang merupakan musuh utama Iran diyakini menjadi pihak yang paling diuntungkan. Sebab, kini Israel bisa lebih leluasa menggempur Lebanon dengan kekuatan misil yang baru diujicobakan karena tak perlu berhadapan dengan Saudi yang sedang harmonis dengan AS. (AP/BBC/CNN/washingtonpost/hep/c10/any)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan