Rafflesia Arnoldii Perlu Diselamatkan

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID -- Rafflesia Arnoldii alias Padma raksasa terancam punah akibat penggundulan hutan yang semakin lama semakin dahsyat. Padma raksasa atau Rafflesia Arnoldii adalah tumbuhan parasit obligat yang tekenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar. Bunga terbesar dunia ini ditemukan pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera), di daerah dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi Kabupaten Bengkulu Selatan. Itulah awal Bengkulu dikenal dunia sebagai The Land of Rafflesia atau Bumi Rafflesia. Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan. Taman Nasional Kerinci Seblat pun merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Sayangnya, keberlangsungan Rafflesia semakin terancam. Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu, Sofian, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2017 telah ditemukan sebanyak 60 bunga Rafflesia Arnoldii mekar di hutan Bengkulu, dan di bulan Oktober hingga November 2017 terhitung 14 bunga mekar di hutan lindung Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Hutan Boven Lais Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara, di hutan Padang Guci Kabupaten Kaur dan di hutan Padang Capo Kabupaten Seluma. Demi tetap melestarikan puspa langka ini, para pencinta Rafflesia akan melakukan sosialisasi pelestarian bunga terbesar di dunia kepada masyarakat di sekitar kawasan yang dijadikan habitat bunga Rafflesia di kawasan hutan lindung Bukit Daun, Taba Penanjung Bengkulu Tengah. "Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini maka puspa langka Rafflesia dapat terus lestari dan dilindungi," kata Sofian kepada RMOL Bengkulu, Senin (6/11/2017).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan