“Coach memberi kenang-kenangan kepada semua dan dokter tim fisioterapis tim,” ungkap Pelatih Kiper PSMHerman Kadiaman di instagramnya.
Foto pembagian cendera mata berwarna merah itu kemudian diunggah Herman Kadiaman di Instagram. Di foto itu terlihat 11 orang berdiri berjejer bersama Robert Alberts, masing-masing memegang hadiah.
Tidak jelas maksud pemberian Robert ini. Banyak yang berspekulasi, ini merupakan sinyal kalau pelatih berkebangsaan Belanda itu akan hengkang setelah gagal membawa PSM juara Liga 1 2017.
Unggahan foto itu lantas ramai dikomentari warganet. Cinderamata disinyalir sebagai kado perpisahan Robert Alberts yang akan memutus kontraknya bersama PSM. Padahal mantan pelatih Arema FC itu terikat kontrak sampai akhir musim 2018.
Perlu diketahui, PSM Makassar resmi menggunakan jasa Robert Alberts pada Mei 2016 saat kompetisi independen TSC 2016. Ia kala itu datang menjadi suksesor Luciano Leandro.
Robert Alberts sebelumnya juga pernah melatih Pasukan Ramang pada 2010. Namun sebelum kompetisi berakhir dia sudah angkat koper.
Foto yang diunggah herman kemudian ramai dikomentari warga net yang berpekulasi jika Robert akan meninggalkan PSM. “Coach Robert memberikan kenang-kenangan,apakah itu signal kalau musim depan ia sudah tidak melatih lagi di PSM,” tulis Aryo7848.Bagi-bagi Cindera Mata, Sinyal Hengkang Robert dari PSM?

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Sebelum mengawali latihan, pelatih PSM Makasar Robert Alberts tiba-tiba membagi sejumlah cindera mata kepada jajaran ofisial, staf pelatih dan tim fisioterapi, Rabu (8/11/2017).
Cindera mata itu dibagikan di ruang ganti, sebelum latihan perdana pasca PSM kalah dari Bali United yang berakhir rusuh di Stadion Mattoanging, Senin (6/11/2017) malam.