Ada 23 Adegan, Dokter Helmi Sempat Isi Peluru di Warung Makan

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Direskrimum Polda Metro Jaya melakukan prarekonstruksi kasus penembakan dengan tersangka dokter Ryan Helmi (41) di klinik Azzahra Medical Center, Cawang, Jakarta Timur. Pelaku menembak istrinya sendiri, dokter Letty Sultri (46). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, penyidik telah melakukan prarekonstruksi sebanyak 23 adegan. "Ada 23 adegan yang sudah dilakukan oleh penyidik," kata Argo Yuwono di TKP, Senin (13/11). Argo menjelaskan, adegan pertama pelaku berangkat naik ojek daring dari wilayah Bekasi. Saat itu, dia sudah mempersiapkan dua senjata api jenis Revolver dan Five Seven (FN). Kedua senpi itu disimpan di dalam tas. Di tengah jalan, pelaku berhenti sejenak di sebuah warung dekat kantor Wali Kota Jakarta Timur. Pelaku mengisi peluru ke dalam kedua senpi miliknya. "Adegan pertama dan kedua pelaksanaannya di Polda Metro Jaya, saat berangkat dan saat di warung untuk melakukan pengisian peluru senpi," ujar Argo. Argo menjelaskan, pelaku memeragakan 20 adegan di lokasi kejadian. Mulai turun dari ojek daring, melakukan penembakan, hingga kembali lagi ke ojek daring. Pelaku melakukannya dengan tidak panik. "Adegan ketiga sampai 22 ada di lokasi kejadian," ucap Argo. Mantan Kabid Humas Polda Jatim itu menyebut, korban meninggal pada adegan ke 18 dan 19. Sementara itu, adegan ke 23 merupakan adegan terakhir yang dilakukan oleh pelaku saat dia menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. "Pelaku pada adegan ke 23 langsung menyerahkan diri, ia membayar tukang ojek seharga Rp 58 ribu," tutur Argo.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan