Kembali Pimpin As’adiyah, Amran-Amran Doakan Prof Rafii Yunus

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID -- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Dr Amran Mahmud-Amran SE (Pammase), sangat menyadari betul keberadaan ulama di kabupaten berjuluk Bumi Lamaddukelleng ini. Itu sebabnya, di tengah sederet kesibukannya jelang deklarasi pasangan bersama parpol koalisi, duet Amran-Amran tak ingin jauh dari ulama dan pemuka agama, khususnya yang berada di Wajo. Selain ikut hadir langsung di pembukaan Muktamar As'adiyah ke XIV di Balikpapan, akhir pekan lalu, pasangan yang dikenal merakyat dan relegius ini juga tak mau ketinggalan memberi ucapan selamat atas terpilihnya kembali Anre Gurutta Prof Rafii Yunus Martan sebagai Ketua Umum PB As'adiyah. "Alhamdulillah, gurutta (Rafii Yunus) terpilih kembali memimpin As'adiyah. Doa kami selalu teriring, semoga gurutta diberi kesehatan melimpah dan kemudahan dalam menjalankan syiar Islam," kata Amran Mahmud dalam pesan tertulisnya, Senin (13/11/2017). Amran yang juga tercatat sebagai salah satu dosen di Institut Agama Islam (IAI) As'adiyah Sengkang, mengaku ikut bahagia dengan terpilihnya kembali salah satu ulama kharismatik Sulsel tersebut. Alasannya, di tengah kondisi kesehatan gurutta yang beberapa bulan terakhir harus dibantu dengan kursi roda, mantan Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Alauddin Makassar tersebut masih menerima keinginan keluarga besar As'adiyah yang memintanya kembali menjadi ketua umum. "Apa yang ditunjukkan gurutta menjadi spirit buat kita semua, bahwa pengabdian terhadap bangsa dan agama tak bisa diukur dengan apapun. Terima kasih kepada gurutta atas dedikasi dan pengorbanannya untuk ummat selama ini," tambah Amran. Senada disampaikan Amran SE. Kandidat wakil bupati berlatarbelakang pengusaha ini menguraikan, masyarakat Wajo patut berbangga memiliki Pondok Pesantren As'adiyah. Lewat lembaga pendidikan inilah, ulama dan pemuka agama lahir, termasuk Gurutta Rafii Yunus. Menurutnya, menjadi kewajiban semua elemen masyarakat untuk menjaga keberadaan As'adiyah, sekaligus ikut membantu gurutta dan para ulama lainnya dalam menjalankan syiar agama. "Kebesaran As'adiyah ikut saya rasakan. Olehnya itu, ini tanggung jawab kita bersama adalah memastikan As'adiyah harus tetap berkembang, dan menjadi lokomotif lahirnya ulama, ustaz, dan cendekiawan, serta intelek yang beriman," pungkasnya. (*/fajar)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan