The Power of Emak-emak, Kena Razia Malah Tancap Gas

FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN – Sebuah mobil minibus putih KT 1470 KL hampir mencelakai petugas Satlantas Polres Balikpapan yang sedang melakukan razia dalam Operasi Zebra Mahakam 2017. Mobil dari arah Polres Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman itu berbelok ke Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Plaza Balikpapan.
Polisi sebenarnya sudah berjaga di setiap persimpangan. Mengarahkan pengemudi untuk memperlambat laju kendaraannya. Termasuk mobil yang menerobos razia polisi. Dengan kaca pintu tertutup, tidak diketahui siapa di balik kemudi mobil. Mobil pun berjalan pelan. Bahkan ketika melewati Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Noordhianto yang memimpin jalannya razia.
Namun, begitu seorang petugas hendak mendekati mobil, pengemudi langsung menginjak gas berkali-kali dan langsung mengebut. Membuat dua petugas yang ada di dekat mobil berusaha menghindar. Beruntung tidak ada yang terluka dalam kejadian ini. Sejumlah petugas lain hanya bisa menyaksikan aksi pengemudi.
“Kami langsung kejar,” kata Noordhianto. Seorang petugas langsung bergegas naik motor dan berusaha menyusul mobil.
Tak lama berselang, petugas polisi yang mengejar datang dengan hasil positif. Mobil tersebut didapatinya masuk ke Rumah Sakit Restu Ibu. Di sana, pengemudi kemudian diketahui seorang perempuan bernama Nonasara (28). Dia beralasan menghindari razia lantaran mengantarkan anaknya ke rumah sakit.
“Alasannya sedang buru-buru mengantarkan anaknya yang sakit. Namun, apakah ceritanya benar atau hanya alibi saja, kami tunggu dan akan kami periksa. Sementara surat-surat kami tahan. Seperti STNK dan SIM. Di mana SIM habis masa berlakunya 18 Februari 2017. Sementara nopol di STNK sudah KT (kode wilayah), tetapi di mobil masih pakai pelat L (wilayah Surabaya),” ucapnya.