Krisis Guru, Pontianak Butuh 200 Tenaga Pengajar PNS

FAJAR.CO.ID, PONTIANAK -- Berbeda dengan kebanyakan wilayah di Indonesia, Kota Pontianak saat ini tengah krisis guru pegawai negeri sipil (PNS). Bahkan jumlah yang dibutuhkan cukup siginifikan yakni mencapai 200 tenaga pendidik.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi, jumlah guru PNS di SD dan SMP sangat kurang. Sebanyak 200 guru PNS ini nantinya akan disebar di SD dan SMP.
Padahal banyak guru PNS yang bekerja di sekolah swasta sudah ditarik.
"Guru PNS sudah ditarik tapi masih kurang terpaksa kami menggunakan guru honorer yang sudah lama mengabdi," ujar Mulyadi kepada JPNN saat penyerahan anugerah Kihajar di Kantor Kemendikbud baru-baru ini.
Dia menyebutkan, jumlah siswa SD sebanyak 70 ribuan, SMP 32 ribuan. Sedangkan jumlah gurunya 3.012 orang. Hal ini tidak sebanding dengan jumlah murid.
"Kami kekurangan guru spesialis mata pelajaran terutama olahraga seni. Untuk guru PAUD sekitar 500 orang;" terangnya. (*)
Mulyadi menyebutkan sudah memasukkan usulan tersebut untuk pengadaan CPNS 2018 bila seandainya dibuka. (*)