Perkara Sawah, Paman Bacok Keponakannya dengan Parang

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PANGKEP -- Lantaran tidak terima sawahnya digarap tanpa izin, SI (60) nekat membacok keponakannya sendiri HSN (37) dengan parang. Korban yang menderita luka menganga di bagian kepalanya langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

Insiden tersebut terjadi, dilahan sawah milik SI di Kampung Bontosungguh, sekitar pukul 08.00 wita, Senin (20/11), pagi tadi. Saat itu, HSN dengan sengaja dan tanpa sepengetahuan pamannya itu menggarap lahan sawah milik pelaku. Adu mulut pun sempat terjadi antara keduannya hingga tak terelakan, pelaku SI melayangkan parang kearah kepala sebelah kiri HSN dan mengalami luka robek yang harus mendapat 8 jahitan. Korban sempat dilarikan oleh warga ke Puskesmas Pundata baji. Kapolsek Labakkang, AKP Sryanto Ponidjan saat dikonfirmasi oleh Parepos.fajar.co.id, membenarkan adanya aksi main hakim sendiri hingga terjadi penganiayaan tersebut.  “Korban ini hendak menggarap sawah tersangka, dan tanpa persetujuannya. Tersangka tidak terima, kemudian terjadi adu mulut hingga tindakan penganiayaan,”ujarnya. Tersangka dan korban ini merupakan keluarga antara paman dan kemanakan. Namun, kemanakan yang jadi korban penganiayaan telah diberitahu oleh pamannya untuk tidak menggarapnya. Akan tetapi korban tidak menghiraukan pamannya dan bersikeras untuk menggarap lahan sawah milik pamannya tersebut. Saat ini, tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek Labakkang. Dan melakukan himbauan kepada keluarga korban untuk tidak memperpanjang masalah tersebut dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak polisi untuk proses hukumnya. (awi)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan