Keputusan Pleno Golkar Tak Pengaruh di MKD

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) sudah menggelar rapat pleno soal putusan pengganti Ketua Umum Golkar, Setya Novanto yang kini dikurung dalam Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus Korupsi E-KTP. Dalam hasil rapat pleno DPP Golkar, Idrus Marham diputuskan sebagai petugas pelaksana (Plt) dan proses pergantian Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI akan diputuskan berdasarkan hasil sidang Praperadilan. Menanggapi hasil rapat pleno Golkar, Ketua Mahkamah Kohoermatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, putusan itu adalah domain partai Golkar dan tak ada masalah buat partai itu sendiri. "Ya, itukan domain partai, dan silahkan aja partai politik memutuskan demikian tapi pertimbangan-pertimbangan perkara, ya itu tidak kemudian terpengaruhi," kata Sufmi Dasco, Rabu (22/11) Saat disinggung soal keputusan DPP Golkar soal posisi Ketua DPR RI, Dasco mengakui hal itu di luar tanggung jawab MKD, karena MKD sendiri berstatus independent. "Ya, kalau kita kan diluar tanggung jawab partai kan, kaya gitu sehingga keputusan partai ya tetap keputusan partai, ngga ada seperti begitu kan kita tetap jalan," jelasnya. Politisi Gerindra itu juga tidak permasalahkan waktu sidang Praperadilan yang akan dijalani oleh Setya Novanto. "Jalankan proses butuh waktu, sementara proses Praperadilan itu waktu ya ngga lama, nah sampai sebulan juga," ucapnya. Untuk diketahui, hasil rapat oleno DPP Partai Golkar, posisi Ketua DPR RI akan diputuskan usai Setya Novanto menjalani sidang Praperadilan bulan Desember nanti. (Aiy/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan