Pernikahan Dengan Hadiah 118 Cincin di Bone, Begini Cerita Lengkapnya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, BONE -- Pernikahan sejoli asal Bone lagi-lagi viral belakangan, lantaran sang pria, Jumain (bukan Jumaidi) menghadiahkan 118 cincin kepada mempelai wanitanya, Ernawati. Pernikahan yang digelar di Desa Tarasu, Kabupaten Bone ini pun sontak mengegerkan tak hanya warga sekitar tapi juga warganet.

Kehebohan pernikahan tersebut baru muncul lantaran menyebarnya foto-foto pemberian hadiah pernikahan kedua mempelai di media sosial. Hadiah pernikahan, berupa ratusan cincin berwarna keemasan.

Kepala Desa Tarasu, Achmad Tang menjelaskan, pihak mempelai pria memberikan ratusan cincin kepada mempelai perempuan dalam momen acara pernikahan "Mammatoa".

Diceritakan Achmad, beredar informasi di tengah masyarakat adanya ketersinggungan dari pihak lelaki. Dikarenakan, mahar pernikahan hanya berupa 1 gram emas dengan uang panai sebesar Rp40 juta. Alhasil, pada saat acara "Mammatoa" mempelai perempuan pun langsung "hujan" cincin dari pihak laki-laki.

Sanak keluarga dan kerabat mempelai laki-laki satu per satu menghadiahkan cincin ke mempelai perempuan. Setelah dikumpulkan, jumlahnya 118 buah cincin. Pihak keluarga perempuan pun sempat kaget dengan jumlah cincin yang diterima Erna.

Hal ini pun diakui sepupu Ernawati, Adnan Bustami. Pria berusia 37 tahun tersebut bercerita, kedua mempelai merupakan pasangan kekasih.

Dijelaskannya, Erna bekerja sebagai perawat di RSUD Tenriawaru. Sementara informasi yang diperoleh FAJAR.CO.ID terkait suami Ernawati bekerja sebagai honorer RS Pancaitana.

"Ayah Erna sudah meninggal. Boleh dikata, Erna merupakan tulang punggung keluarganya. Jadi sebelum menikah, mereka pacaran," jelas Adnan.

Sementara itu, Kepala Desa Cumpiga, Andi Padauleng, menuturkan, Jumain merupakan sosok lelaki penyabar dan ramah kepada masyarakat. Maka jangan heran, banyak yang bersimpati saat melangsungkan pernikahan.

Mengenai banyaknya hadiah cincin yang diterima Erna, Padauleng mengaku bahwa, cincin tersebut merupakan hadiah pernikahan. Dipersembahkan keluarga dan masyarakat setempat bagi pengantin.

"Sudah jadi kebiasaan warga di sini seperti itu (memberi hadiah cincin) kalau ada warga yang menikah," tandasnya. (smd)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan