FAJAR.CO.ID, ENREKANG -- Lantaran mulai kekurangan tokoh agama atau ulama muda di daerah pelosok, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus berupaya untuk membina para calon dai dan imam. Salah satu caranya dengan menyekolahkan mereka di kampus yang telah menjalin kerja sama, yakni Pesantren Mubarak Bogor, STIBA Makassar, dan Al Birr Unismuh Makassar.
Ada sepuluh pemuda-pemudi dari berbagai desa yang sudah didaftarkan oleh Baznas Enrekang. Mereka bakal dibiayai dan difasilitasi langsung lembaga non-struktural tersebut.
Salah satu komisioner Baznas, Baharuddin mengatakan, pihaknya memang sengaja menggenjot program pembinaan dai dan imam tersebut. Itu lantaran salah satu aspek pengembangan umat di daerah juga berasal dari keberadaan para alim ulama, termasuk dai dan imam.
"Aspek Enrekang religius, khusus di Kecamatan Baraka dan Bantu Batu banyak potensi melahirkan ulama, baik dai maupun imam," tuturnya saat menyambangi UPZ Baraka, Rabu, 22 November.
Ia pun berharap, potensi-potensi itu bisa semakin menguatkan keagamaan di Kabupaten Enrekang. (mam)
