Idrus Marham dan Nurdin Halid Punya Peluang Besar Gantikan Setya Novanto

  • Bagikan
Nurdin Halid bersama fungsionaris Partai Golkar mengumumkan keputusan rapat pleno. (Foto: Gunawan Wibisiono/Jawa Pos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-  Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memprediksi ada beberapa nama kuat yang bakal menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, jika musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) diselenggarakan oleh DPP.

Menurut Ujang, nama-nama yang berpeluang besar untuk menjadi Ketum Golkar antara lain adalah Idrus Marham, Nurdin Halid dan Airlangga Hartarto.
"Idrus Marham, Nurdin Halid, dan Airlangga," kata Ujang, Kamis (23/11). Ujang menyebut nama-nama tersebut bukan tanpa alasan dan perhitungan. Ia pun mengungkapkan potensi dan kekuatan ketiga figur tersebut. "Idrus Marham adalah Sekretaris Jenderal Partai Golkar saat ini, otomatis dia menguasai struktur dan relasi dengan para pengurus DPD se-Indonesia," jelas Ujang. Selain itu, Pengamat Politik Lulusan Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, Idrus mendapatkan kekuatan dari Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. "Agung Laksono sudah terang-terangan merekomendasikan Idrus Marham sebagai Plt Ketum Golkar, yang dituangkan dalam surat rekomendasi Dewan Pakar. Itu dukungan yang nyata," terang dia. Sementara terkait Nurdin Halid, Ujang menjelaskan bahwa dia merupakan figur yang saat ini menjabat sebagai Ketua Harian Partai Golkar. Jika Munaslub diselenggarakan, mantan Ketua Umum PSSI ini bisa meraup suara banyak dengan pengaruhnya. Selain itu, Nurdin juga kader muda yang diyakini mampu mengembalikan elektabilitas dan kemenangan Golkar di Pemilu. "Nurdin Halid itu kader muda yang potensial, sangat dibutuhkan Golkar, namun NH tidak punya kekuatan di balik layar yang bisa menopangnya," katanya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan