Produksi Padi di Jawa Barat Capai Target 12 Juta Ton

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID INDRAMAYU - Provinsi Jawa Barat memiliki luas lahan pertanian terbesar di Indonesia mencapai 114 ribu hektar. Hasil pertanian yang melimpah, khususnya padi membuat Jawa Barat didapuk sebagai penghasil padi terbesar di Indonesia. Target produksi 12 juta ton yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI berhasil dicapai. Sebagai bentuk rasa syukur, sekitar 3000 petani dari tiga desa di Indramayu bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar syukuran Panen Raya di Desa Sumur Adem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (23/11). Jumlah panen 1000 hektar dari total 3000 hektar di 3 desa melengkapi target 12 juta ton. "Produksi padi di Jawa Barat tahun ini sudah memenuhi target oleh Kementerian Pertanian yakni 12 juta ton. Sedangkan untuk tahun depan Kementerian Pertanian kembali memberikan target sebesar 12,5 juta ton produksi padi di Jawa Barat. Dengan melihat pencapaian hari ini, tentu target tersebut optimis dapat tercapai," jelas Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Sementara, Menteri Andi Amran Sulaiman mengatakan biasanya pada bulan-bulan seperti ini terjadi paceklik. Namun, dengan menggunakan metode baru, paceklik yang biasanya terjadi di bulan November, Desember dan Januari bisa dihilangkan. Metode yang digunakan, yaitu jika pada bulan kering di Juli, Agustus dan September jangan dilewatkan, minimal lakukan penanaman 1 juta hektar. "1 juta hektar, itu mutlak. Dulu hanya separuh yakni 500 ribu hektar. Kalau kita tanam 1 juta hektar itu menghasilkan padi 6 juta ton dibagi 2 jadi 3 juta ton. Konsumsi kita itu 2,6 juta ton, berarti surplus 400 ribu ton. Dan hasilnya Alhamdulillah ini tahun kedua dan memasuki tahun ketiga kita tidak impor beras, jagung sudah tidak impor malah kita sudah ekspor, bawang kita juga sudah ekspor ke 6 negara kemudian cabe. Sudah ada 4 yang kita selesaikan," kata Amran.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan