FAJAR.CO.ID, MASAMBA -- Lantaran kekurangan tenaga pengaja PNS, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melakukan distribusi guru di semua tingkatan sekolah. Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Luwu Utara, Sofyan Sioalan mengatakan layak mendapatkan kuota CPNS.
''Kita di Luwu Utara ini memang yang pertama melakukan distribusi guru,''kata Sofyan kepada FAJAR, Jumat 24 Nopember.
Dia menyebut pendistribusian guru secara proporsional yang dilakukan ternyata tidak mampu menutupi kekosongan guru hingga pelosok desa.
Total kekurangan guru di Luwu Utara mencapai 800 orang. Masih banyak sekolah kekurangan guru PNS. Bukan hanya SD yang kurang, SMP, dan SMA juga banyak kekurangan guru. Diatribusi guru sebelum SMA ditarik ke Provinsi Sulsel.
Sekolah yang kekurangan lima guru. Ditutupi satu hingga dua guru. Arrinya masih ada kekurangam tiga guru lagi dalam satu sekolah. Guru SD ini dominan guru kelas. Hanya mata pelajaran penjas dan agama yang menggunakan guru pelajaran. Makanya dalam satu sekolah kadang tiga guru agama. Terkadang ada tiga agama dianut siswanya. (shd)