Ternyata Seru Masa Kecil Nurdin Abdullah di Parepare

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID -- Sambil meresmikan relawan Prof Andalan di Parepare, Nurdin Abdullah juga "pulang" ke masa kecilnya. "Dahulu saya ingat bermain bersama teman-teman kecil di Labatu, nonton bola di stadion tidak pernah bayar, polisi yang jaga tidak berani tahan kita," kenang Nurdin. Nurdin juga ingat saat duduk di SMP Negeri 4 Parepare. Ia sering ditugaskan gurunya memeriksa jawaban hasil ujian teman-temannya. Saat itu, saat zaman belum ada sosial media, Nurdin berkirim surat ke orang tuanya di Makassar dengan mengandalkan jasa titip surat di mobil angkutan warga Labatu. Dalam kesempatan peresmian relawan Prof Andalan, Nurdin tidak lupa mengajak teman-teman kelasnya untuk melakukan reuni kecil di atas panggung. Berfoto bersama dan saling berangkulan. Salah satu teman sekelas SMP Nurdin, Suwardi (53) menyebut sosok Nurdin sejak kecil hingga menjadi tokoh, sifat dan sikapnya tidak pernah berubah. "Tidak pernah lupa pada kami. Sejak SMP Nurdin kelihatan pendiam dan serius orangnya, tapi tetap bersahabat dengan teman-temannya,” ujar Suwardi yang berprofesi sebagai ASN di Depkes Parepare. Sementara menurut calon wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman yang turut hadir dalam peresmian rumah pemenangan relawan Prof Andalan, bahwa kota Parepare telah melahirkan dua tokoh berlatar belakang professor yang menjadi anutan banyak orang, yaitu Prof BJ Habibie dan Prof Nurdin Abdullah. Nurdin menjanjikan bilamana terpilih sebagai gubernur akan menjadikan Parepare sebagai kota perniagaan dan kawasan industri terbesar di bagian timur Indonesia, dengan bersinergi dengan wali kota Parepare sebagai pemilik wilayah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan