FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembongkaran kios di lahan eks Dinas Perhubungan Makassar kembali tidak bisa dibendung lagi oleh pemilik kios. Meski sempat menghalangi petugas sembari berteriak histeris, mereka tetap tak berdaya menyaksikan kiosnya dibongkar paksa.
Nasir, salah seorang warga yang mengaku sebagai pemilik lahan, tak terima saat kiosnya di bongkar paksa. Apalagi lokasi ini sudah menjadi tempat hidup sekaligus menjadi lokasi usahanya.
Akibat pembongkaran itu, dia mengaku putus asa mencari tempat tinggal sekaligus tempat usaha. Tak ada lagi tempat untuk mereka pindah.
"Dimana lagi kita mau pindah. Ini rumah kami. Pokoknya kami tetap tidak mau pindah," ungkapnya kepada FAJAR, Selasa 28 November. (ful/fajar)
