Makin Tipis Peluang Wagub Sulsel Maju Pilgub

FAJAR.CO.ID -- Peluang Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arfin Nu'mang, untuk maju bertarung pada Pilgub Sulsel 2018, dinilai makin tipis, apalagi dalam hal perburuan tiket partai sebagai syarat utama.
Mulai sekarang, Agus AN diminta lebih realistis menatap Pilgub Sulsel.
"Namanya politik tentu tidak ada yang pasti sebelum mendaftar ke KPU nantinya, artinya segalanya bisa terjadi sebelum pendaftaran dilakukan," kata pengamat politik Unhas, Jayadi Nas, Rabu (29/11/2017).
Memang benar, imbuh Jayadi, selama belum mendaftar ke KPU pada Januari mendatang, segalanya bisa terjadi. Namun, mantan ketua KPU Sulsel itu menilai perubahan dukungan sangat kecil kemungkinan terjadi. Apalagi partai yang telah melakukan deklarasi kepada kandidat tertentu.
"Tentu, keputusan pertama yang telah dikeluarkan kepada kandidat lain juga setelah mendapat pertimbangan dari pengurusnya yang ada di Sulsel, namun secara politik itu bisa saja terjadi," tambahnya.
Jayadi menambahkan, paket Agus AN yang perlahan membuka diri untuk berpasangan dengan Andi Nurpati setidaknya bisa realistis. Kata dia, dukungan partai sekarang ini tidak mudah bisa pindah, apalagi sudah disepakati oleh masing-masing DPP.
"Kecuali misalnya Demokrat dan PPP, karena Pak IYL-Cakka maju di independen, yah mungkin saja ada perubahan dukungan," tambah Jayadi.
Sejauh ini, hanya ada tiga kandidat pasangan yang bisa disebut sudah aman maju Pilgub Sulsel. Ketiganya adalah Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), dan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).
NH-Aziz diusung oleh Golkar, NasDem, PKPI, PKB, Hanura, dan PPP kubu Djan Faridz. NA-ASS diusung oleh Gerindra, PDIP, PKS, dan PAN. Sementara IYL-Cakka menempuh jalur perseorangan, meski didukung oleh Demokrat dan PPP kubu Rommy. (taq/fajar)