
Jumlah Guru Kurang, Kepala Sekolah Turun Tangan Mengajar

FAJAR.CO.ID -- Ketersediaan tenaga pengajar berstatus PNS di Kabupaten Bone, Sulsel, ternyata masih jauh dari kata "ideal".
Daerah ini masih membutuhkan 3.371 guru untuk penempatan SD dan SMP. Rinciannya, 2.622 guru SD dan 749 guru SMP. SMA juga butuh, namun kini dikelola Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, bukan lagi tanggungan kabupaten/kota.
Kabid Ketenagakerjaan Disdik Bone, Ibrahim Yukkas, menjelaskan, untuk mengakali kekurangan guru PNS, maka guru honorer hadir melengkapi kebutuhan tenaga pengajar di setiap sekolah.
[caption id="attachment_265222" align="alignnone" width="300"]
abid Ketenagakerjaan Disdik Bone, Ibrahim Yukkas (FOTO: ASHRI/FAJAR)[/caption]
Maka jangan heran, kata dia, apabila di daerah terpencil hanya ditemukan satu guru yang berstatus PNS, yakni kepala sekolah. Sisanya, guru honorer diperbantukan.
Misalnya saja di SDN 675 Pacubbe, Kecamatan Cenrana. Kepala sekolah saja berstatus PNS, itu pun tetap mengajar enam jam per pekan. Dibantu guru non PNS.
"Jadi kalau dibilang sekolah melimpah guru PNS tidak juga. Karena pasti guru PNS akan mencari sekolah lainnya. Karena hal ini akan berdampak pada pembayaran sertifikasi," kata Ibrahim. (smd/fajar)
