Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Nekat Gantung Diri

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Cinta berujung maut. Mungkin itu yang mengambarkan kisah Kiki Darma Yuda, 22. Dia nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri di rumahnya, Jalan Bangka Raya Gang 4 Rt02/02 No 15, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (5/12) sekitar pukul 05.30 WIB.
Diduga korban menghabisi nyawanya karena frustasi. Pasalnya, pria kelahiran Jakarta 26 Mei 1995 itu diminta putus hubungan oleh orang tua korban. Hal ini terungkap setelah aparat kepolisian dan ibu korban menemukan sepucuk surat di dekat kasur korban.
Kapolsek Mampang, Kompol Syafi'i mengungkapkan bahwa dalam tubuh korban tidak ditemukan luka-luka benda tumpul. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban dan di dekat kasur korban diatas tumpukan berkas-berkas ditemukan sepucuk surat yang bertuliskan bahwa, korban atas nama Kiki menginginkan agar hubungan cintanya direstui oleh orang tuanya dengan wanita pilihannya yang bernama Wulan," kata Syafi'i saat dihubungi, Selasa (5/12).
Peristiwa tersebut sempat menghebohkan warga sekitar. Karena ibu korban berteriak histeris saat mengetahui anaknya meregang nyawa dengan cara gantung diri. "Iya kemudian saksi langsung berteriak, sehingga membangunkan yang lain," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan aparat kepolisian, diketahui bahwa Wulan, kekasih korban sering diomeli oleh ibu korban setiap datang kerumah Kiki. Sehingga Wulan memutuskan untuk tidak lagi datang ke rumah Kiki.
"Dari hasil informasi sementara korban Kiki Darma Yuda bunuh diri karena orang tua tidak setuju pacaran dengan Wulan. Untuk Wulan tidak mau datang lagi dirumah korban (Kiki) karena setiap datang dimarahi oleh Ibunya dan tidak datang lagi," kata Kasie Humas Polsek Mampang Aiptu H. Sukarno.
Pihak Polsek Mampang kini sedang mengumpulkan beberapa keterangan saksi, dan beberapa barang bukti. Korban pun sudah dievakuasi ke Rumah Sakit cipto Mangunkusumo (RSCM) guna dilakukan visum. (Fajar/JPC)