Menteri Susi Dukung Pernyataan Mentan Soal Makan Keong Sawah
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti sangat mendukung penuh pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) yang mengajak masyarakat menkonsumsi Keong Sawah sebagai pengganti daging.
"Saya pikir pernyataan Pak Mentan tidak negatif, saya pikir sangat positif," kata Menteri Susi di kediamanannya, Komeks Widya Chandra, Jakarya, Selasa(5/12).
Dikatakan Menteri Susi, Keong Sawah memiliki protein yang sangat tinggi, hingga KKP sendiri memasukannya dalam program kerja mereka, untuk menambah gizi masyarakat Indonesia ke depan.
Memang, kata Menteri Susi, masyarakat yang lahir dan besar di Jakarta akan kaget dengan ajakan tersebut, karena mereka belum sepenuhnya tau tentang Keong Sawah itu sendiri.
"Mungkin kalau orang Jakarta yang lahir di Jakarta tidak tau siput itu enak sekali. keong Sawah luar biasa rasanya bila di osen, bumbu kuning, disambel ijo, itu enak sekali," ucapnya.
Bahkan, lanjut Menteri Susi, dirinya sangat suka menkonsumsi Keong Sawah jika di oseng atau dibuat pakai sambal ijo.
"Kalau saya dapat oseng itu, makannya pun jadi lima mangkok kali, tapi tentu jadi tidak sehat, ntar gendut karena banyak karbohidrat," ujarnya sambil tertawa.
Menteri Susi pun mengakui, harga Keong Sawah ini cukup berkelas alias mahal, tetapi tak semahal daging, karena proteinnya cukup besar.
"Bahkan Keong Sawah, siput ini harganya mahal Karen sumber proteinnya. Tapi lebih mahal sapi, jadi ikan lebih murah. Ayo makan ikan, karena ikan ini salah satunya iti siput dan keong," ajak Menteri Susi. (Aiy/Fajar)
