Cabuli Bocah 10 Tahun, Danny Minta Oknum Kepsek Diganjar Setimpal

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah salah satu sekolah dasar di Makassar, mengundang reaksi keras Wali kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Dia pun melakukan kunjungan ke rumah korban, Rabu (6/12/2017) di Jalan Tinumbu.
Menurutnya, kasus ini harus dikawal secara serius agar pelaku mendapatkan ganjaran setimpal bahkan seberat-beratnya.
“Saya sedih sekali, terpukul melihat tingkah Sangkala yang memiliki jabatan Kepala sekolah yang seharusnya dia menjadi pembina dan orangtua di sekolah, bukan malah kemudian memangsa korban 10 tahun itu menyedihkan sekali,” ujarnya.
Danny pun memberi support dan tak mau mengorek luka yang telah dialami korban.
“Saya memberi support ke mereka, saya tidak mau tanya karena itu akan mengorek luka lagi, psikologinya kurang bagus. Saya perintahkan ada pendampingan supaya bisa recovery, orangtuanya harus kuat,” jelasnya.
Ia pun menghimbau untuk tetap menjalankan program pemerintah yaitu jagai anakta yang bukan hanya anak perempuan saja namun anak laki-lakipun wajib dijaga.
“Karena korban sodomi juga ada. Saya sudah perintahkan dipecat hari ini, tidak ada kompromi untuk hal seperti itu. Memalukan,” tegas Danny.
Diketahui sebelumnya, Danny memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar memecat Said Sangkala dari jabatannya sebagai kepala Sekolah Dasar Inpres Melayu Bertingkat.
Perintah pemecatan itu langsung direspon oleh Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Ismunandar yang segera melayangkan surat permohonan pemberhentian tidak hormat dari jabatan kepala sekolah bagi Said Sangkala.