Donald Trump Picu Perang Dunia Ketiga

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Suara mengecam kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memindahkan Kedutaan Besar (Kedubes) AS ke Yerussalem terus bergema. Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy lantang mengecam tindakan orang nomor satu di AS itu yang mau memindahkan kedubes negaranya dari Tel Aviv dari Yerussalem, sekaligus pengakuan Yerussalem sebagai ibu kota Israel.
Anggota Komisi III DPR yang karib disapa Habib Aboe itu menilai langkah Trump dapat menimbulkan terganggunya stabilitas perdamaian. “Ini memicu perang dunia ketiga,” tegas Habib Aboe, Kamis (7/12).
Habib Aboe menjelaskan tindakan ini setidaknya menyalahi 15 resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB atas Yerusalem. Misalnya, Resolusi 242: 22 November 1967 bahwa DK PBB secara aklamasi menyepakati resolusi yang meminta Israel menarik pasukan militernya dari kawasan yang didudukinya sejak perang 1967.
Selain itu, resolusi 2334: 23 Desember 2016 yang mengutuk konstruksi pembangunan yang dilakukan Israel di semua wilayah yang mereka kuasai sejak perang 1967 termasuk di Yerusalem Timur. DK PBB menekankan tidak akan mengakui perubahan apa pun atas garis batas yang ditetapkan sebelum perang 1967, dan mengingatkan bahwa penghentian semua kegiatan pembangunan sangat penting untuk menyelamatkan solusi dua negara di Yerusalem.
Selain itu, Aboe melanjutkan, setidaknya ada tujuh resolusi Majelis Umum PBB yang dilanggar dengan adanya langkah Presiden Trump tersebut. Misalnya, saja Resolusi 2253: 4 Juli 1967, menyampaikan kepedulian dan kekhawatiran atas upaya Israel untuk mengubah status Yerusalem dan meminta semua upaya yang telah diambil untuk dibatalkan dan tidak ada lagi upaya seperti itu.