Gerindra Harap Hakim MK Tidak Terlibat Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon berharap agar Arief Hidayat yang sudah disetuji oleh DPR RI tidak terlibat dalam politik.
"Kita ingin hakim MK Ini tidak berpolitik, dan ambil keputusan ini yang tertinggi final mengikat," kata Fadli kepada Wartawan di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (7/12).
Dikatakannya, dengan kondisi bangsa saat ini, sangat dibutuhkan hakim yang punya integritas dan mampu menjaga marwah dan konstitusi negara.
"Butuh hakim yang punya integritas yang menjaga marwah konstitusi kita. Penjaga akhir dari konstitusi kita. Catatan itu jadi masukan supaya mengambil keputusan berdasarkan kepentingan sesaat," kata Fadli.
Diketahui, saat proses Fit and proper test Hakim MK sendiri sempat diwarnai aksi walkout Fraksi Gerindra di Komisi III. Perwakilan Fraksi Gerindra menyebut Arief Hidayat melakukan lobi ke fraksi di DPR demi melanggengkan jalannya untuk kembali terpilih.
Menurut Wakil Ketua Komisi III asal Fraksi Gerindra Desmond H. Djunaedi, sejak awal Gerindra telah menolak pengusulan Arief sebagai calon tunggal. Desmond juga memprotes dibentuknya panel ahli jika hanya ada satu calon.
“Buat apa dibentuk panel ahli kalau calonnya satu,” tutur Desmond.
Selain itu, Desmond melanjutkan, dengan membuka pendaftaran ulang, Komisi III akan bisa melakukan perbandingan untuk memilih hakim MK yang paling baik.
Kendati demikian, fit and proper test tetap berlanjut karena 9 dari 10 fraksi yang hadir meyetujui forum tetap dilaksanakan.
Pengesahan terhadap hasil uji kelayakan Hakim MK dan kandidat Panglima TNI akan dibacakan saat sidang paripurna DPR yang digelar hari ini.
