Nurdin Abdullah Raih Bung Hatta Anti-Corruption Award 2017

Selain itu di daerah tersebut juga berhasil menurunkan angka pengangguran yang cukup signifikan, dari 12,21 persen (2008) menjadi 3,83 persen pada 2016. Pelayanan kesehatan dan pemadam kebakaran yang terkenal bergerak cepat dan profesional tidak hanya melayani warga Bantaeng, tapi juga kabupaten-kabupaten tetangganya.
Berbagai perbaikan pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi di Bantaeng terjadi berkat berbagai terobosan dar inovasi yang dilakukan Nurdin sejak awal menjabat. Di tahun pertama kepemimpinannya, Nurdin melakukan pembenahan dan peningkatan kapasitas aparat pemerintah dengan menerapkan pola assesment dengan melibatkan Universitas lndonesia dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jatinangor, Jawa Barat.
Nurdin melakukan sistem pendaftaran terbuka (open recruitment) sejak 2009 dan rotasi Kepala Dinas secara berkala setiap 3-6 bulan sekali untuk menghindari zona nyaman korupsi.
Nurdin juga sudah banyak mengganti pejabat yang bekerja tidak benar atau terbukti korup. Masing-masing Kepala Badan Kepegawaian Daerah sudah berganti empat kali, wakil bupati pada periode kepemimpinan kedua ini sudah beberapa kali ikut lelang jabatan di periode pertama Nurdin menjabat Bupati, dan kalau ada pejabat yang bersalah dan dilaporkan warga akan langsung dicopot.
Untuk menutup kebocoran anggaran, berkas APBD yang sudah disahkan akan diserahkan ke kejaksaan dan kepolisian untuk dianalisa dan dilakukan pengawasan. Inspektorat juga diperkuat sebelum pelaksaana anggaran, begitu juga rapat-rapat koordinasi dengan aparat kejaksaan dan kepolisian.