Soal Esai UN 2018 Dianggap Mempersulit yang Sudah Sulit

  • Bagikan
Dokumen FAJAR
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda Suwar Wiguno mengatakan, hingga saat ini, petunjuk resmi UN 2018 belum diterima. Termasuk kisi-kisi soal yang bakal diujikan. Namun, pihaknya sudah melakukan simulasi UN dalam bentuk pilihan ganda maupun esai. ”Hasil simulasi memuaskan. Tidak ada perbedaan signifikan karena dalam UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) sudah ada kolom kosong yang bisa diisi. Ketik jawaban melalui keyboard,” ujar Suwar, dua hari lalu (4/12). Terkait adanya pengembangan model soal tersebut, mantan kepala SMK 1 Samarinda itu berharap, siswa dan guru tidak perlu khawatir. Siswa dan guru tetap belajar seperti biasanya dan menuntaskan pembelajaran sesuai kurikulum. “Saya yakin, siswa tidak kesulitan mengerjakan soal UN dengan variasi soal,” yakinnya. Sementara itu, Sekretaris (Disdikbud) Kaltim Sudirman menyebutkan, pihaknya hingga saat ini, belum melakukan sosialisasi resmi perihal perbedaan UN 2018. Sebab, Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2018 belum diterbitkan. Saat ini, Disdikbud Kaltim baru mulai pembentukan panitia. Meskipun rencana menerapkan variasi bentuk soal itu sudah beberapa kali dilontarkan Kemendikbud. ”Ada rencana bentuk esai dan pilihan ganda, tapi secara resmi belum. Kami juga masih menunggu,” sebutnya. (/yun/him/riz/k15)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan