Isu Gas 3 Kilogram Langka, Ikhsan : Ada Oknum Sengaja Permainkan Harga

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) beberapa minggu terakhir dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, harga isi ulang lebih mahal dari biasanya dan tentunya menghambat aktivitas masyarakat.
Kabid Perdagangan Disperindag Makassar, Ikhsan NS, mengatakan bahwa kelangkaan gas elpiji 3 kilogram(kg) tersebut diakibatkan adanya oknum yang melakukan tindakan penjualan di atas harga eceran teringgi.
"Temuan kita tidak langka, tapi ini kita telusuri jangan sampai ada oknum yang sengaja melakukan penjualan diatas harga eceran tertinggi, kalau ada yang kedapatan, Mohon maaf kami tindak lanjuti," Ungkapnya saat kunjungan di salah satu distributor Jl. Gatot Subroto Makassar, Senin (11/12/17).
Ia menambahkan, bahwa gas 3 kilogram diperuntukkan untuk masyarakat yang tergolong miskin, namun banyak digunakan oleh kategori nonsubsidi.
"Gas 3 kilogram ini kan untuk warga miskin yang berpenghasilan 1,5 juta perbulan, jadi kalau ada orang mampu yang pakai ini berarti dia miskin, jadi saya himbau kepada warga makassar yang mampu untuk tidak menggunakan elpiji 3 kg karena ini untuk warga miskin," Jelasnya.
Sementara itu, Humas PT Pertamina CSR MOR VII Sulawesi, M Roby Hervindo mengungkapkan, kelangkaan ini merupakan efek berantai dari kepanikan masyarakat tentang isu kelangkaan, sehingga terjadi peningkatan kebutuhan dari biasanya.
"Ini adalah efek berantai dari adanya isu kelangkaan, yang tadinya beli satu jadi beli dua. Karena kepanikan inilah kami melakukan operasi pasar, yang tadinya tidak perlu akhirnya jadi perlu,"Tegasnya. (sul/fajar)