ACC: KPU Harus Cegah Politik Transaksional

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dan kota diharap dapat menjalankan pemilu 2018 mendatang dengan integritas tinggi serta mencegah adanya politik transaksional. Sekretaris Eksekutif Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, Kadir Wokanubun, saat dikonfirmasi menjelaskan, seyogyanya pemilihan umum kepala daerah merupakan moment terbaik bagi seluruh warga sulsel untuk memilih pemimpin-kepala daerah yang jujur dan berintegritas. Maka dari itu, dirinya mengharapkan adanya kerja sama yang baik dalam momentum pilkada yang akan terlaksana. “Kami memandang perlu merespon pelaksanaan pemillukada serentak ini dengan mendesak KPU Sulsel-Panwas dan KPU-Panwas Kabupaten/Kota yang menjalankan pemilukada untuk menjamin pelaksanaannya berjalan secara demokratis. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan KPK untuk melakukan pengawasan serta menghindari politik transaksional dalam perhelatan nantinya,” kata Kadir, Rabu (13/12/2017). Lembaga binaan Abraham Samad tersebut juga memandang. Perlunya tindakan serius jelas Kadir dalam misi pemberantasan korupsi demi terwujudnya sistem demokrasi yang berintegritas. Olehnya itu proses demokrasi harus dijamin terlaksana sesuai mekanisme dan prinsip prinsip jujur, adil dan bertanggungjawab Dengan kata lain seluruh pelaksanaan, proses, mekanisme, tahapan pilkada bukan hasil rekayasa, intervensi dan tekanan. “Bahwa praktik suap, conflict of interest dan politik uang sgt berpotensi merusak tahapan pemilukada yg berintegritas, olehnya itu kami meminta seluruh elemen masyarakat utk mengawal slrh tahapan pemilukada ini, tdk terkecuali kpd seluruh institusi penegak hukum,”bebernya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan