Catat!! Yang Tidak Dukung Jokowi 2019 Itu Anti Nasionalisme

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pengamat politik, Boni Hargens mengklaim kelompok yang tidak mendukung Jokowi di Pilpres 2019 adalah orang-orang yang anti terhadap nasionalisme. "Memebela Jokowi pada 2019 adalah membela nasionalisme," kata Boni Hargens saat menggelar diskusi publik di Hotel Arya Duta, Jakarta (13/12). Dikatakan Hargens, ada satu kelompok radikal yang makin berkembang di bangsa ini. Bahkan, pengaruh mereka di dunia politik sangat besar, dan ingin mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Tak sampai disitu, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) ini juga mengakui, Pilpres 2019 bukan hanya pemilihan Presiden, tetapi lebih pada perlawanan Jokowi terhadap kelompok radikalisme itu sendiri. "Sejauh yang kita amati, kelompok radikal ini udah menjadi metamorfosis dan berpengaruh dalam peta politik.Pasti ada kelompok yang di untungkan juga dalam kondisi ini. Pilpres 2019 adalah Jokowi melawan radikalisme," jelas Hargens. Kelompom radikal ini, lanjut Hargen adalah bom waktu buat yang sewaktu-waktu bisa menghancurkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu, masyarakat Indonesia harus menilai ini sebagai ancaman besar bagi keutuhan bangsa. "Ini seperti bom waktu yang sewaktu waktu dapat mengganggu NKRI. Kita harus sama-sama meliat ini sebagai ancaman kekuwatan radikal. Jadi sebelum kekuatan ini semakin besar kita harus mengantisipasinya," tutup Hargens. (Aiy/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan