Peserta Sunatan Massal Kabur dan Menangis

FAJAR.CO.ID -- Satya Ramadhan Wijaya (9), murid kelas 3 SD, kabur dan menangis karena takut mengikuti sunatan massal Kodim 0805 Ngawi di Alun Laun Merdeka Ngawi, Jawa Timur (Jatim).
Meskipun dibujuk keluarganya, bocah tersebut tetap tidak mau disunat. Dia ketakutan melihat beberapa peserta lain menangis.
Satya tak hanya membuat orang tuanya kewalahan, tetapi juga tim medis yang bertugas.
Satya kembali tenang setelah orang tuanya memutuskan untuk menyetujui permintaan membatalkan ikut disunat.
"Anak saya takut disunat, karena melihat teman lain yang lebih dulu disunat menangis," ujar Asih Aprilia, ibu dari Satya.
Sementara itu, Letkol Inf. Mordhecai Triyandono, Komandan Kodim 0805 mengatakan, murid TK dan SD terdaftar dalam sunatan massal gratis untuk memperingati Hari Juang Kartika ke-72.
"Kegiatan ini, bertujuan mendekatkan TNI dengan rakyat," ujar Mordhecai.
Setelah mengikuti sunat, para peserta diberikan paket obat, sarung dan kopiah. Selama masa penyembuhan, mereka juga diberikan layanan berobat secara gratis, di klinik milik Kodim Ngawi. (pul/jpnn/fajar)