Fahri Hamzah: Kalau Sudah Bulat, Kami Tidak Punya Hak Menolak

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Proses terpilihnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Golkar definitif pengganti Setaya Novanto, mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Sebelumnya, Fahri juga mengucapakan selamat pada Airlangga yang telah terpilih lewat proses aklamasi di rapat pleno Golkar. Karena itu, Fahri berharap agar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar yang rencananya digelar 19-20 Desember 2017 berjalan lancar, aman dan damai sehingga bisa menghasilkan kepengurusan baru. Karena, setelah ada kepengurusan baru yang sah dan tercatat di Kemenkumham, maka DPP harus segera membuat rekomendasi tentang calon ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Fahri berharap, calon ketua DPR itu sudah bisa dilantik pada saat sidang paripurna 9 Januari 2018. Sidang pertama di tahun politik. "Begitu masuk kami bisa langsung menyelenggarakan pelantikan pada hari pertama. Sehingga ketua yang dilantiklah nanti yang menyelenggarakan pidato pembukaan," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/12). Fahri pun menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar untuk menentukan sosok yang akan menjadi ketua DPR. "Kami tidak punya hak menolak kalau memang sudah keputusan bulat dan legal partai politik," katanya. Lebih lanjut, Fahri pun menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo soal jabatan Menteri Perindustrian yang dipegang Airlangga Hartarto yang kini resmi menjabat Ketua Umum Golkar. "Kami tunggu Sinyal Pak Jokowi," tegasnya. (Fajar/JPC)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan