Bukan Hanya Karena Mobil, Ini Penyebab Utama Suami Tega Mutilasi Istri

FAJAR.CO.ID, KARAWANG - Pelaku pembunuhan disertai mutilasi Muhammad Kholili (23) mengaku tidak bisa mengontrol emosi saat menghabisi isterinya Siti Saidah (21). Pelaku mengaku kalap setelah mendapat penghinaan dari korban sehingga nekat membunuhnya.
Setelah tewas, pelaku memutilasi korban dan membakarnya.
Dalam pengakuannya, Kholil tega membunuh istrinya bukan hanya karena korban memaksa minta mobil. Lebih dari itu, korban korban kerap menghina orang tuanya jika sedang bertengkar.
Dia mengaku, cekcok dengan korban yang berakhir dengan pembunuhan disertai mutilasi ini bermula dari permasalahan susu anaknya. Anaknya yang berusia dua tahun dititipkan ke orang tua pelaku.
"Awalnya istri saya marah karena susu anak saya diganti dengan susu yang lebih murah dari sebelumnya. Orang tua saya tidak punya uang untuk membeli susu karena saya belum mengirimkan uang ke kampung. Istri saya marah dan menghina orang tua saya. Saat itu saya sudah kalap tidak mikir segala resiko," kata kholili, Jamat (14/12).
Pelaku yang bekerja sebagai office boy di PT Grans Kartech, itu mengaku kalap saat istrinya mencekik lehernya. Kemudian dia melawan dengan memukul leher korban sebanyak dua kali hingga korban terjatuh dengan keras dan kepalanya membentur lantai.
"Begitu jatuh saya langsung periksa napasnya sudah tidak ada. Lalu saya taruh di ruang tengah. Dari situ saya bingung mau saya kemanain istri saya karena berat pasti ketahuan orang," tuturnya.
Kholili mengaku tidak bisa tidur memikirkan cara membuang jenazah istrinya. Setelah semalaman berfikir akhirnya timbul ide untuk memotong-motong jenazah istrinya.